~~~PERHATIAN!!! ANDA MEMASUKI KAWASAN ANTI DEMOCRAZY~~~

Jumat, 24 Desember 2010

Cuek…? No way !!!


Sobat tersayang, kalau kita boleh jujur,

rasanya tiap hari dech kita itu diajarin oleh lingkungan kita untuk bersikap cuek. Dalam lingkup kehidupan yang serba matrealistis ini,

ditengah persaingan kehidupan yang begitu berat,

ditambah dengan tuntutan kehidupan yang semakin meningkat,

seringkali kita dihadapkan pada sebuah kondisi kehidupan yang mengajak kita untuk bersikap Individualis dan semakin individualis.

Engga peduli dengan orang lain, yang penting kita sendiri masih bisa Survive.

Yang penting kita selamet,

tidak dirampok orang,

yang penting kita bisa makan,

yang penting kita bisa sekolah, kuliah,

tidur, belajar dengan aman dan nyaman……

”Peduli amat dengan orang lain.

Mereka mau engga bisa atau engga mau sekolah kek…..

Mereka mau tawuran kek,

mau trek trekan ke….

Mau terbius narkoba,

mau ngejual diri jadi ABG komersial kek….

Peduli amat, yang penting kan gue engga begitu.

“Jangan Sok peduli dengan orang lain !! Hidup ini susah Bung,

kalau bukan kita yang menggilas …. Kita bakal jadi yang tergilas.

Jangankan mau mikirin hidup orang lain,

mikirin hidup sendiri aja susah !

“Begitulah komentar yang sering kita dengar

dalam keseharian hidup kita yang rasanya semakin keras ini.

Maka, walhasil…

jadilah kita sebagai sosok sosok genrasi muda yang individualis.

Kita akan tetep merasa adem ayem aja,

selama kita masih bisa makan.

Kita akan merasa aman aja,

selama bukan kita yang kena kompas orang.

Kita pun akan tenang aj,

asal bukan adik kita yang lagi sakauw kena putauw yach

…begitulah…

Masalahnya sekarang,

kita ini bukan orang sembarang.

Masih inget kan kalau kita ini seorang muslim ?!

Dan tentu masih inget juga kan,

kalau seroang muslim itu pasti memiliki sikap hidup dan gaya hidup yang khas.

Yang sesuai dengan apa yang diajarkan islam.

Yang dengannya,

kehidupan seorang muslim itu penuh kebahagiaan dan penuh kehormatan.

Nah sobat tersayang ternyata Rasululllah SAW, sang panutan dan teladan kita pernah bersabda :

“ Barang siapa yang bangun tidur di suatu pagi hari dan ia hanya memikirkan masalah dunianya, maka orang tersebut tidak berguna apa-apa disisi Allah: dan barang siapa yang tidak memperhatikan urusan kaum muslimin, maka ia tidaklah termasuk golongan mereka (kaum muslimin).

(HR. Thabrani dari Abu Dzar Al Ghifari )

Dari hadist tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwasannya

betapa Rasul menunjukan kepada kita,

bahwa kalau kita dipagi hari ketika kita bangun dari tidur kita,

menyambut hari baru kita denga setumpuk pikiran

tentang urusan pribadi kita doank, macam…

‘ntar gue sarapan apa ya,

‘ntar gue bisa lolos dari hukuman guru engga ya…

abis PR belum juga selesai,

“wah enaknya ntar ultah gue mau minta hadiah apa ya.

Dan beragam persoalan persoalan hanya seputar kehidupan

dunia pribadi kita dan keluarga kita saja.

Tanpa terbesit sedikit pun dalam benak kita pikiran,

perasaan, kegalauan, keprihatinan dan kesedihan melihat kondisi umat islam

yang semakin hari semakin menyayat hati.

Engga pernah terbesit keingintahuan kita tentang…

gimana ya saudara saya di Palestina mau sekolah kalau setiap hari kepala mereka siap dibidik ama keparat yahudi.. ?

gimana ya kelanjutan nasib para pengungsi tragedi ambon,

poso waktu itu dan masih sampai saat ini..?

gimana ya kelanjutan para TKI Indonesia yang ada di Malaysia.

Mengapa pula saat ini temen temen gue lebih tergila gila sama segala hal yg berbau barat sementara phobia banged sama islam.

Maka kata Rasul,,,,

kita itu sebenarnya tidak berguna apa apa di sisi Allah,

bahkan kalau kita memang cuek bebek aja dengan urusan kaum muslimin tersebut, EGP aj gtu. Maka kata Rasul bukanlah termasuk dalam golongan kaum muslimin.

Ngeri nggak tuch ?!

Makanya,

dari sini kita bisa mengerti bahwa sebagai seorang muslim

kita telah di ajari oleh islam untuk tidak pernah boleh bersikap egois

dan hanya mikirin diri sendiri aj.

Lebih jauh islam,

Senantiasa mendidik kita untuk senantiasa peduli dengan sekitar kita.

Sebagai seorang muslim kita diajarin untuk ngerti bahwa apa pun yg terjadi

dan menimpa umat ini, itu merupakan juga urusan kita.

Karena sekecil apapun kejadian yang menimpa masyarakat kita,

hal itu juga mesti berpengaruh pada kehidupan kita.

Jadi sobat emang ga ada pilihan lain, kita mesti peduli !!

Termasuk dalam bentuk kepedulian ini,

adalah ikut terusiknya kita ketika melihat dan mendengar cerita menyedihkan tentang kaum muslimin dari berbagai penjuru dunia.

Apakah itu dari palestina,

yang saat ini harus menghadapi upaya pembantaian secara sadis dari orang orang yahudi Israel,

Irak yang sekarang dalam serangan AS lagi,

Afghanistan yang sudah dihancur leburkan AS atas nama perang terhadap teroris, turki yang dulunya jadi pusat pemerintahan islam malah jadi pangkalan militer AS yang membantu melakukan penyerangan ke negri negri yang lain,

peduli juga dengan kondisi ekonomi kita yang tidak juga bangkit,

peduli dengan nasib saudara kita ambon yang terusir dari rumah dan keluarganya yang beragam umat yang lain.

Karena sesungguhnya apa yang menimpa mereka,

pada hakikatnya adalah juga merupakan serangan bagi kita semua.

Allah berfirman :

“Sesungguhnya orang orang yang beriman (mukmin) itu adalah bersaudara.” (Terj. Qs. Al Hujurat :10)

Rasulullah Saw, bersabda :

"Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain.”

Jadi sikap cuek itu buang aja deh ke keranjang sampah, tutup rapat rapat biar dia membusuk dan dia terurai. Karena islam tidak mengajarkan sikap cuek. Ok ^_^

like dong di fb

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Wassalam Wr. Wb...